SelamatDatang di blog kami Kami menyediakan gelas souvenir, merchandise , gift dengan harga terjangkau dan berkualitas. Lainnya Dari Mentari Glass (2) Lainnya MUG KERAMIK. ki-ka: Bening 1 Warna, Bening 1 Warna, Frost Bolong TOPPLES. Tugasdan Tanggung Jawab Aviation Security - Bandara adalah tempat pemberhentian pesawat terbang yang memungkinkan kita akan bertemu dan melihat banyak orang dari berbagai tempat. Itu sebabnya, di bandara terdapat petugas yang dengan sigapnya menjaga keamanan di bandara. Profesi yang tugasnya menjaga keamanan ini bernama Aviation Ternyata benda yang bisa mengembang juga akan mendapatkan larangan dari petugas AVSEC di bandara. Benda-benda tersebut seperti bola basket, bola voli dsb. Tapi bisa saja benda tersebut diizinkan selama benda itu sudah dikempiskan terlebih dahulu. Baca: 7 Tahapan Tes Masuk Aviation Security (AVSEC) yang Harus Dilalui ApakahStatus Seorang Pegawai Avsec? Postingan. Fix !!! Seorang Avsec itu PNS atau Bukan Ini Jawabannya Pengertian Petugas Avsec Aviation Security Menurut SKEP 2765 tahun 2010, yang di sebut dengan petugas avsec adalah "setiap personel yang telah memiliki lisensi dan diberi tugas dan tanggung jawab di bidang keamanan penerbangan KeamananPenerbangan adalah suatu keadaan yang memberikan perlindungan kepada penerbangan dari tindakan melawan hukum melalui keterpaduan pemanfaatan sumber daya manusia, fasilitas dan prosedur. Ribet juga ya..Karena itu Petugas Aviation Security (Avsec) tidak sama dengan Satpam ataupun security lainnya. MateriDasar Aviation Security- Pekerjaan di dunia penerbangan memang menjadi daya tarik tersendiri bagi banyak anak muda di Indonesia.Khususnya bagi mereka yang ingin memiliki jenjang karir yang bagus dan berkesempatan sukses diusia muda. Diantara banyaknya profesi penerbangan yang ada di bandara, salah satu profesi yang banyak diincar yaitu AVSEC gZ6Y. Jakarta - Sejumlah bandara di dunia seperti Changi di Singapura dan Sydney Airport Australia telah disusupi teknologi canggih macam face recognation. Lantas, bagaimana dengan bandar udara yang ada di Indonesia?Soekarno-Hatta sebagai salah satu bandara terbesar di Tanah Air kini akan mulai menerapkan sistem bernama Airport Security Web. Sesuai namanya, hal tersebut memiliki fungsi dalam memonitor operasional para petugas keamanan secara digital dengan sistem berbasis web. Tujuan penerapannya adalah memudahkan personel keamanan bandara dalam mengolah data-data agar lebih efisien. Selain itu, sistem ini juga bisa meniadakan penggunaan kertas dalam pelaporan yang sekaligus menghemat anggaran sekitar Rp 109 juta per tahun."Airport Security Web merupakan hasil karya rekan-rekan dari Tim Standarisasi dari Unit Aviation Security dibawah komando Bapak Tommy Hadi Bawono sebagai Aviation Security Senior Manager Bandara Soekarno-Hatta," ujar Senior Manager Branch Communication and Legal, Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Febri Toga Simatupang, dalam keterangan yang diterima Angkasa Pura IIDi dalamnya, website Airport Security ini memiliki fitur "What Can I Bring ?" yang berfungsi untuk mengetahui benda apa saja yang masuk dalam kategori pembatasan dan dilarang sesuai dengan ketentuan. Laman yang awalnya berfungsi sebagai pengumpul data terhadap barang-barang hilang atau kerap disebut sebagai tempat lost and found tersebut akan dikembangkan ke semua pelaksanaan tugas Airport Security, seperti kegiatan patroli, penilaian personel, e-book, serta pengecekan peralatan keamanan keamanannya, website ini menggunakan server internal PT Angkasa Pura Persero melalui VPN forticlient internal. Hal itu dilakukan sebagai antisipasi terhadap ancaman di dunia siber sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan Menteri Perhubungan 80 Tahun 2017 tentang Program Keamanan Penerbangan itu, laman ini tidak dapat diakses oleh publik karena persyaratan dalam Peraturan Menteri Perhubungan 80 Tahun 2017 tentang Program Keamanan Penerbangan Nasional yang mengatur penggunaan situs tersebut untuk pelaksanaan tugas di lapangan saja. Sekali lagi, hal ini dilakukan sebagai antisipasi terhadap kejahatan begitu, publik secara umum tetap mendapat manfaat dari sistem ini, salah satunya bisa memperoleh informasi terkait dengan barang tertinggal yang akan diintegrasikan oleh Unit Contact Centre. Selain itu, informasi mengenai barang-barang yang tidak diizinkan dibawa dalam penerbangan sipil juga disediakan sistem Angkasa Pura II"Semua ini dapat kita banggakan karena dalam setiap proses pengerjaan website tidak mengeluarkan biaya sedikitpun atau nol rupiah," pungkas Febri. Rencananya, website ini akan dilaunching untuk diterapkan pada 1 Agustus 2018. Menarik untuk ditunggu apa lagi teknologi yang akan dihadirkan oleh Bandara Soekarno-Hatta. Bukan tidak mungkin bandar udara tersebut mampu mengikuti jejak Changi Airport dan Sydney Airport dalam menerapkan teknologi pengenalan wajah. mon/afr 11 Januari 2021 Oleh Admin Inilah benda yang disita AVSEC di bandara Pada saat ini banyak orang yang memilih menggunakan penerbangan sebagai transportasi dari kota ke kota lain. Profesi penerbangan menjadi salah satu pekerjaan yang bergengsi dan membanggakan di mata masyarakat umum. Oleh karena itu, selalu mengalami kenaikan dari tahun ke tahun. Tidak heran jika berkarir di dunia penerbangan memiliki peluang yang tinggi dalam mengurangi pengangguran di Indonesia. Salah satu profesi penerbangan yang banyak diminati kaum muda identik dengan profesi pilot atau pramugari namun bukan hanya itu saja disisi lain juga di dunia penerbangan memiliki bagian terpenting salah satunya seperti AVSEC Aviation Security. Apakah Anda mengetahui apa itu profesi Aviation Security? Jadi, Aviation Security merupakan salah satu profesi yang bergerak dibidang jasa penerbangan serta memiliki peran penting dalam menjaga kelancara dan keamanan di bandara setiap harinya. Tugas Aviation Security Aviation Security merupakan petugas keamanaan penerbangan yang menjamin keamana dalam penerbangan dari segala tindakan yang melanggar hukum. Tugas yang dilakukan antara lain, pengecekan identitas penumpang, body search dan yang terakhir pemeriksaan barang bawaan. Hal ini dikarenakan tidak semua barang penumpang akan masuk kedalam pesawat, demi keamanan pesawat beserta penumpang. Lalu barang- barang apa saja yang tidak bisa dibawa ke dalam pesawat? Zat kimia Penumpang tidak diperbolehkan untuk membawa zat kimia dalam bentuk cairan, zat kimia ataupun bentuk liquid yang mudah sekali meledak, namun ada beberapa zat kimia yang diperbolehkan seperti, minyak kayu putih, hairspay dan parfum. Akan tetapi, dengan ketentuan tersebut dibatasi maksimal 100ml. Benda yang mengandung Gas Pihak maskapai penerbangan juga membuat larangan untuk membawa benda berbahan gas, hal ini dikarenakan gas dapat memicu ledakan saat mengalami kontak dengan api dan dapat menjadi masalah serius ketika pesawat sudah berada di udara, semua ini demi keselamatan semua penumpang. Senjata Api Penumpang tidak diperbolehkan membawa senjata api hal ini dapat memicu ledakan dan mencegah terjadinya aksi berbahaya dari orang yang tidak bertanggung jawab. Nah, benda yang akan memicu ledakan seperti kembang api, petasan, amunisi dan benda lainnya. Namun, hanya penumpang yang memiliki izin khusus apabila talah didaftarkan seperti petugas kepolisian atau petugas keamanan tertentu yang sudah mendapatkan izin untuk membawa senjata. Senjata dan benda tajam Selain itu penumpag tidak diperbolehkan mebawa senjata dan benda tajam ke dalam kabin pesawat seperti, samurai, anak panah, pedang, pisau dan benda yang lainnya yang memiliki ujung yang runcing. Hal ini akan menyebabkan masalah yang serius terkait keamanan penerbangan dan penumpang. Kecuali, barang yang boleh dibawa ke dalam pesawat seperti gunting kuku atau pisau cukur tetapi, disarankan dimasukan ke dalam koper yang akan masuk dalam bagasi dikarenakan untuk menghindari penyalahgunaan barang tersebut. Benda yang memiliki kemampuan mengembang selain senjata dan benda tajam maskapai penerbangan juga melarang penumpang membawa benda yang memiliki kemampuan barang yang mengembang contohnya seperti, bola basket dan voli karena mengandung gas, kecuali benda tersebut sudah di kempiskan sebelum masuk pesawat. Demikian barang yang disita petugas Aviation Security hal ini dilakukan demi keselamatan dan kenyamanan seluruh penumpang di pesawat selama perjalanan. Jadi, jika berpergian menggunakan maskapai penerbangan disarankan tidak membawa barang-barang tersebut. Akan tetapi, jika tetap membawa barang yang dilarang akan disita petugas karena tidak memiliki izin untuk membawa barang tersebut. Berminat menjadi Personel AVSEC di Indonesia? SEGERA ikuti pendidikan resmi AVSEC di Asta Learning Center! Penuhi syaratnya dan ikuti langkah daftarnya! ______________ Asta Learning Center DENPASAR, BALI 📍Jl. Gunung Galunggung No 8A, Ubung Kaja, Denpasar Utara 📱081337785942 FB Asta Learning Centre IG asta_learningcenter Web - Menjadi petugas keamanan bandara atau biasa disebut dengan Aviation Security/Airport Security, memiliki tanggung jawab utama melakukan pengamanan terhadap penerbangan sipil dari tindakan melawan hukum. Beberapa tindakan melawan hukum ini berupa perilaku yang membahayakan keselamatan penerbangan atau angkutan misalnya sabotase, penyanderaan orang di bandara atau pesawat, membawa senjata atau peralatan berbahaya, pembajakan hijack, atau memberikan informasi palsu yang dapat membayakan keselamatan. Airport Security Screening Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali Kiki Eprina Arieanti menceritakan pengalamannya saat memeriksa penumpang yang ternyata melakukan penyelundupan. Baca juga Apa itu Aviation Security? Kenali Profesi Petugas Keamanan di Bandara Kejadian ini, menurut dia terjadi beberapa waktu lalu saat pandemi Covid-19 belum terjadi di Indonesia. "Kami pernah menggagalkan baby bayi orang utan. Jadi ketika ditanya, dia pura-pura tidak bisa bahasa Inggris, padahal sebetulnya bisa," kata Kiki kepada Rabu 16/2/2022. Saat diinvestigasi lebih lanjut, ternyata pelaku tersebut bisa berbahasa Inggris dan memahami maksud pertanyaan para petugas keamanan Bandara. Namun, ia pura-pura tidak mengerti agar rencananya tidak ketahuan. Kiki mengatakan, biasanya penumpang yang aneh atau patut dicurigai adalah mereka yang menghindari pertanyaan serta tidak kooperatif saat diperiksa oleh tim aviation security. Baca juga Cara Jadi Aviation Security Bandara, Ketahui Syarat dan Sekolahnya Ini Alasan Harus Keluarkan Laptop Saat Pemeriksaan X-Ray di Bandara Sebagai seseorang yang berpengalaman selama 15 tahun lebih di unit Airport Security, dirinya menceritakan beberapa pengalaman penyelundupan lain seperti salah satunya bayi lobster. "Ada juga penyelundupan baby lobster. Ketika barang itu masuk mesin X-ray dan diidentifikasi oleh petugas, kemudian ditanya barangnya apa? lalu dia tidak kooperatif, akhirnya kami suspect," ujar Kiki. Pada dasarnya, calon penumpang tidak perlu takut jika memang tidak melakukan kesalahan atau hal yang melanggar hukum. Namun, jika sulit diajak kerja sama saat pemeriksaan, kemungkinan besar akan cenderung dicurigai oleh petugas keamanan bandara. Kiki kemudian menjelaskan kronologi kejadian penyelundupan bayi lobster ilegal itu. DOK ANGKASA PURA I Ilustrasi Aviation Security. "Saat kami minta tasnya dibuka, dia bilang 'Oh tidak bisa, kuncinya tidak ada di kami'. Nah itu enggak boleh, mereka harus tau barang yg dibawa itu apa, harus packing sendiri," tegas wanita kelahiran Surabaya ini. Ketentuan wajib mengetahui isi barang dan mengemasnya sendiri termasuk dalam daftar pertanyaan keamanan list of security question. Pasalnya menurut Kiki, jika seseorang ketahuan tidak mengemasi barang miliknya sendiri, mereka tidak akan tahu jika ternyata barang mereka disisipkan sesuatu oleh orang lain yang berniat jahat. Baca juga Jangan Lakukan 7 Kesalahan Ini Saat Melewati Keamanan Bandara Selain itu, pemilik barang atau tas di pesawat harus bertanggung jawab dengan isi barangnya sendiri."Ternyata sampai kita interogasi, dia tidak bisa membuka kopernya itu. Singkat cerita, ternyata isinya baby lobster dan ini tidak boleh," lanjut Kiki. Biasanya, hewan yang dibawa saat penerbangan memiliki syarat ukuran tertentu. Namun, pelaku diketahui memang tidak mengurus surat karantina hewan karena ia tahu bahwa hewan tersebut tidak bisa dibawa ke luar dari Indonesia. Pengalaman menghadapi penumpang yang melanggar Kiki mengatakan, sebenarnya ada cukup banyak penumpang yang belum mengetahui daftar barang-barang apa saja yang boleh dan tidak boleh dibawa saat naik pesawat. Namun, pihaknya merasa bahwa menangani penumpang yang belum tahu aturan lebih mudah karena cenderung kooperatif, dibandingkan dengan orang yang sudah tahu. Misalnya, orang-orang yang sudah tahu aturan, tetapi tetap membawa barang terlarang, entah karena alasan terselip tidak sengaja atau lupa, biasanya akan beradu argumen dengan petugas jika terjadi penyitaan. Baca juga Aturan Bagasi Pesawat Terbaru dari 7 Maskapai Indonesia Ada juga permasalahan terjadi karena perbedaan standar penerbangan internasional dengan di Indonesia. Menurut standar International Civil Aviation Organization ICA0 yang mengatur penerbangan komersil, penumpang boleh membawa satu korek api bukan korek api batangan di saku mereka, seperti lighter atau skipo. Namun, standar di Indonesia lebih ketat. Para penumpang tidak diperbolehkan membawa korek api jenis apa pun. "Biasanya orang akan membandingkan, 'Saya sering ke luar negeri, tidak disita, kenapa di sini barangnya disita?' Nah ini yang jadi permasalahan," kata Kiki. Barang yang tidak boleh dibawa sembarangan di bandara Selain senjata maupun barang berbahaya lainnya yang masuk dalam kategori prohibited item barang terlarang, ada juga yang disebut sebagai Contraband. PIXABAY/IVABALK Ilustrasi koper. Contraband memiliki arti yaitu barang gelap atau barang selundupan yang ilegal, menurut definisi dari kamus Merriam Webster. Baca juga Pertama Kali Naik Pesawat? Ini 10 Tahap Naik Pesawat dari Berangkat sampai Tujuan "Contraband tidak membahayakan penerbangan, kayak baby lobster atau orang utan tadi kan tidak membahayakan penerbangan, tapi ketika kita menemukan barang seperti itu, kita harus berkoordinasi dengan instansi terkait," terang dia. Misalnya, kalau bayi lobster atau hewan laut lainnya harus dikoordinasikan dengan Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu, dan Keamanan Hasil Perikanan BKIPM. Contoh lain, uang dengan jumlah terlalu besar yang tidak wajar di penerbangan internasional harus dikoordinasikan dengan bea cukai. Baca juga Syarat Bawa Hewan di Pesawat dari 4 Maskapai Penerbangan di Indonesia Barang-barang seperti hewan dapat dibawa, Kiki melanjutkan, asal memiliki surat karantina. Terakhir, ia menyebutkan bahwa bandara yang paling tinggi risiko keamanannya berbanding lurus dengan jumlah penumpang. "Jadi, semakin banyak penumpang di bandara, maka risiko keamanan juga semakin tinggi," jelas Kiki. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. - Aviation Security AVSEC merupakan petugas keamanan bandara yang mungkin masih belum lazim didengar masyarakat. Namun, profesi ini ternyata sangat penting dalam menjaga kelancaran dan keamanan penerbangan. Airport Security Screening Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, Kiki Eprina Arieanti, mengatakan bahwa profesi AVSEC belum banyak dijadikan referensi pekerjaan di mengatakan, sebenarnya ruang lingkup AVSEC sangatlah luas, tidak hanya mereka yang bertugas di bandara saja. "Ada AVSEC-nya maskapai, AVSEC yang di catering, di kargo, dan lain-lain. Jadi AVSEC itu sangat luas. Karena itu kami sekarang membuat namanya sesuai dengan spesifikasinya yaitu personnel airport security," terang Kiki kepada Rabu 16/2/2022. Baca juga Ini Alasan Harus Keluarkan Laptop Saat Pemeriksaan X-Ray di Bandara Catat! Ini 8 Hal Penting Saat Pemeriksaan Keamanan di Bandara Cara Jadi Aviation Security Bandara, Ketahui Syarat dan Sekolahnya Airport Security, atau secara umum biasa dikenal dengan AVSEC, bertugas menjaga keamanan dan kenyamanan penumpang di bandara. AVSEC juga berperan penting dalam kelancaran aktivitas penerbangan. Mereka harus mematuhi prosedur dari badan regulasi internasional yaitu ICAO International Civil Aviation Organization yang dibawahi langsung oleh PBB. "ICAO adalah salah satu badan khusus PBB yang khusus menangani penerbangan sipil. Sama dengan organisasi lainnya seperti UNESCO atau UNICEF," lanjut dia. Dalam ICAO, tertulis bahwa tugas utama AVSEC adalah melakukan pengamanan terhadap penerbangan sipil dari tindakan melawan hukum. Pexels/Connor Danylenko Penumpang pesawat yang sedang mengantri untuk pengecekan di bandara Apa saja yang termasuk tindakan melawan hukum? "Di antaranya sabotage, hijack pembajakan, memberikan informasi palsu. Makanya di bandara kita sering lihat ada poster 'Jangan bercanda tentang bom', karena bercanda termasuk pemberian informasi palsu," jelas wanita yang sudah 15 tahun lebih bekerja di unit Airport Security ini. Tugas personil AVSEC di bandara DOK ANGKASA PURA I Ilustrasi Aviation Security. Sering dikira hanya melayani pengecekan barang dan penumpang di Security Check Point SCP, ternyata tugas seorang AVSEC lebih luas dari itu. Kiki menjelaskan, layanan keamanan yang diberikan AVSEC terbagi menjadi dua jenis. Pertama, pemeriksaan keamanan yang familiar dilihat oleh masyarakat. Kedua, pengendalian keamanan atau security control yang tidak selalu juga Memahami Pentingnya Pemeriksaan Penumpang di Bandara "Security control, berarti ini teman-teman yang ada di tiap-tiap akses atau pintu. Ada juga yang di pagar barimeter dan tidak bertemu penumpang," terangnya. Selain itu, ia melanjutkan, ada yang melakukan pengawasan di daerah kendali. Seperti tempat-tempat untuk supply kepentingan besar di bandara, misalnya listrik, air, dan bahan bakar. Secara umum, tidak ada kewajiban atau ketentuan khusus berapa jumlah AVSEC yang harus tersedia di suatu bandara. Namun, yang biasanya ditentukan adalah jumlah personil bagian pengecekan keamanan. Misalnya, menurut Kiki, satu jalur pengecekan keamanan harus diisi oleh lima orang. Selain dari itu, tidak ada jumlah tetap asalkan kebutuhan personil tercukupi. Baca juga Jangan Lakukan 7 Kesalahan Ini Saat Melewati Keamanan Bandara Jenjang karir dan kesempatan setelah menjadi AVSEC DOK KEMENTERIAN PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF Indonesia kembali layani penerbangan internasional, Jumat 4/02/2022. Menurut Kiki, jenjang karir seorang petugas AVSEC tergantung dari masing-masing individu. "Kalau dia bisa mengoptimalkan fungsi tugasnya sebagai airport security, kemungkinan dia juga akan memiliki karir yg gemilang," tegas dia. Seorang AVSEC memiliki kemungkinan untuk memperoleh banyak kesempatan. Di antaranya kesempatan untuk berkomunikasi, berkoordinasi, dan menjalin relasi dengan stakeholders atau pihak pemangku kebijakan yang penting, terutama di bandara internasional. Kiki melanjutkan, banyak dari petugas AVSEC yang karirnya tidak hanya di Angkasa Pura, karena kemudian mendapat kesempatan atau relasi kuat dengan orang-orang di luar bidangnya. Baca juga Ini Alasan Harus Keluarkan Laptop Saat Pemeriksaan X-Ray di Bandara Lalu, berapa kisaran gaji atau pemasukan dari AVSEC? Mengutip Jumat 2/7/2021, seorang petugas AVSEC bandara berstatus PNS di Kementerian Perhubungan, setiap bulannya bisa memperoleh Rp 5,1 juta pada tahun-tahun pertama. Angka tersebut sudah termasuk gaji pokok dan berbagai tunjangan. Terakhir, Kiki berpesan, profesi AVSEC mungkin bisa dijadikan referensi bagi anak-anak muda dan generasi milenial yang cenderung aktif. "Kalau suka dengan keaktifan, tantangan, atau suka ketemu orang baru, AVSEC tempatnya. Bisa ketemu banyak orang dan bermacam-macam karakter orang," ujarnya. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

apa itu aviation security bandara